PANTAI SRAU (Candi - Pringkuku)

Kali ini mari kita ulas sebuah pantai yang sudah cukup terkenal di Pacitan. Pantai yang termasuk golongan pantai sebelah barat Pacitan ini juga sudah di kelola secara resmi oleh pemerintah sebagai salah satu obyek wisata unggulan di Pacitan. Hadir dengan ciri khas pasir putih dan tebing bebatuan, pantai yang satu ini akrab di sebut dengan nama "Pantai Srau", namun kadang kala ada juga yang menulis dengan nama "Serau".

Wisata Pantai Srau adalah obyek wisata yang tak boleh terlewatkan apabila anda berwisata ke kota Pacitan selain Pantai Telengria dan Pantai Klayar tentunya. Pantai Srau terkenal dengan pasir putihnya yang sangat indah. Dan disini banyak tebing yang bisa anda daki untuk menikmati panorama pantai dari atas, juga lokasi pantainya terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing di pisahkan oleh tebing bebatuan tersebut.



Akses memuju lokasi pantai Srau tidaklah sulit di temukan, karna pantai ini sudah sangat di kenal di Pacitan sendiri, dan berikut rute-rute yang bisa anda lalui :

• Kalau anda dari arah Pacitan kota anda bisa mengikuti arah pantai Telengria hanya saja waktu sampai pertigaan masuk Telengria anda harus ambil jalur utama ikuti jalur bus, dan lihat setelah sampai pertigaan Kecamatan Pringkuku lihat penunjuk arah ke pantai yaitu belok kiri, terus ikuti saja jalur yang disarankan di papan penunjuk arah maka anda akan sampai di pantai Srau.
  
  
• Kalau dari arah barat Solo/Jogja melewati jalur Punung lurus aja ke arah timur setelah sampai pertigaan besar Pringkuku ikuti arah kanan atau arah jalur bus atau roda 6 keatas, dan selanjutnya terus aja sampai ada papan penunjuk arah di pertigaan ke pantai Srau, ikuti jalur yang di sarankan, kalau kurang faham tanyakan ke warga sekitar. Yang jelas jalan ke pantai Srau sudah ada papan penunjuk arahnya yang lengkap dan Permanen (berwarna hijau).

Pantai ini Terletak di desa Candi kecamatan Pringkuku yang jaraknya sekitar 26 km dari pusat kota Pacitan. Salah satu pantai terindah di Pulau Jawa yang masih sangat alami, di sini kita bisa menikmati pemandangan pulau karang, tebing batu, pasir putih, karang bolong, rock fishing , serta menikmati sunrise dan sunset pada sore hari dari atas bukit yang di bawahnya deburan ombak laut selatan yang bisa mencapai ketinggian 6 meter. Dan masih banyak aktifitas lain yang bisa anda lakukan disini. Pantai Srau di Kabupaten Pacitan (Jawa Timur, Indonesia) juga menawarkan 3 surf spots bagi intermediate surfer, juga snorkling di air laut yang jernih.




Nama Pantai Srau mungkin masih cukup asing di telinga sebagian orang. Namun nama ini cukup populer di telinga turis mancanegara penggemar olah raga surfing. Pantai Srau menawarkan tiga surfing spots untuk para surfer level intermediate. Karena ombak yang cukup besar dan sangat menantang, maka ketiga surfing spot tersebut tidak disarankan untuk para surfer level beginner. Tiga surfing spots itu adalah The Portal , Pancingan, dan Pandan. Dengan rincian sebagai berikut:

• Spot yang pertama dinamakan The Portal karena letaknya yang berada di belakang portal tiket.
• Surfing spot Pancingan terletak di sebelah barat pantai tempat para nelayan biasanya mangkal di bawah bukit karang.
• Surfing spot Pandan berada di balik bukit karang tersebut.

Akses jalan menuju pantai ini tidak dilalui oleh kendaraan angkutan umum, kecuali carteran. Jadi Anda harus menaiki kendaraan pribadi Anda jika berniat mengunjungi pantai ini. Namun, pemandangan sepanjang perjalanan akan sangat menakjubkan karena di sisi kanan dan kiri merupakan hutan yang hijau dan rindang serta jauh dari keramaian pemukiman penduduk kecuali menjelang dekat pantai.

Pantai Srau yang sebenarnya juga bertetangga dengan Pantai Patuk ini adalah objek wisata wajib bagi Anda para penggemar olah raga surfing karena banyak spot pantai yang dapat anda coba untuk memacu papan selancar anda. Pantai ini juga cocok buat anda yang berjiwa Petualang karna disini terdapat tebing-tebing curam yang bisa anda daki.

• Lokasi perairan pertama yang terletak paling dekat dengan pos penjagaan masuk ke lokasi pantai ini. Pada lokasi pertama ini, yang paling menonjol dan merupakan keunikannya dibandingkan tiga lokasi lain adalah bebatuan karang yang menjulang dan banyak membentuk bukit di sekeliling bibir pantai. Untuk masalah perairannya, sangat jernih dengan dominasi warna biru dan kedalamannya cukup mengerikan. Untuk kondisi wilayah pasang surutnya berpasir bukan berbatu, serta ombaknya cukup ganas walau kadang tidak terlalu tinggi.
  
  
• Lokasi perairan kedua terletak setelah kita menyusuri jalan aspal kecil dari pos penjagaan di pintu masuk ke arah barat. Lokasi kedua ini merupakan lokasi favorit bagi pengunjung atau wisatawan serta muda-mudi yang sedang dimabuk asmara untuk berpacaran. Pada lokasi kedua ini disediakan tempat duduk yang terbuat dari beton dengan posisi menghadap ke pantai. Di lokasi inilah, bisa kita temui pedagang-pedagang minuman maupun makanan menggelar dagangannya.
  Untuk kondisi pantainya sendiri, lokasi kedua ini memiliki ombak yang cukup jinak, namun tetap berbahaya. Kondisi pantai berpasir namun juga terdapat karang-karang namun tidak sebanyak lokasi pertama. Bagian Pantai Srau inilah yang sering dijadikan lokasi surfing, bukan hanya oleh penduduk lokal, namun juga oleh wisatawan mancanegara. Yang khas dari tempat kedua ini dan wajib dikunjungi adalah goa laut atau batu karang berlubang tembus yang terletak di bagian paling timur dari lokasi kedua ini. karang bolong ini juga menjadi salah satu keunikan dari pantai srau.
  
  
• Lokasi perairan ketiga, terletak di sebelah barat lokasi kedua atau terletak pada bagian paling barat dari Pantai Srau tersebut. Pada bagian ini terdapat fasilitas berupa anjungan kecil. Dari anjungan tersebut kita dapat menikmati pemandangan sunset yang menawan. Pantainya sendiri tidak terlalu menarik karena hanya merupakan teluk kecil yang langsung menghadap ke Samudera Hindia, dengan kondisi pantai berpasir dan ombak yang relatif kecil namun perairannya cukup dalam.
  

Dan di antara lokasi kedua dan ketiga, terdapat tempat yang hanya diketahui oleh sedikit orang, terutama oleh nelayan yang terkadang menyambangi tempat ini. Pantai dengan lokasi yang cukup sulit dijangkau karena merupakan bagian pantai yang dikelilingi oleh bukit, sehingga untuk mencapainya kita harus naik turun bukit dahulu. Namun rasa letih itu akan terbayar karena di tempat itu, kita dapat bermain air laut di siang bolong tanpa takut kepanasan akibat adanya bukit yang menjulang dan melindungi bagian pantai tersebut. Selain itu, di lepas pantai dapat kita saksikan karang yang menyembul dan bentuknya mirip seperti ekor Hiu. Dasar wilayah pasang surut di bagian pantai ini bukan berupa pasir melainkan batuan karang sehingga kita dapat menyusuri pantai tanpa kaki kita harus terbenam pada pasir pantai. Dan di celah-celah batuan karang ini terutama di tempat yang benar-benar terlindung dari sinar matahari, dapat kita temukan berbagai hewan laut seperti teripang, bintang laut, maupun landak laut.

Untuk yang bernyali, Anda bisa saja mendaki bukit-bukit karang yang berombak balik besar, di pantai ini ada banyak sekali tebing-tebing karang tersebar di beberapa bagian parairan dari pantai ini yang bisa di manfaatkan untuk menikmati pemandangan lepas pantai yang merupakan bentangan Samudera Hindia. Ini bisa jadi pengalaman yang luar biasa saat anda mengunjungi pantai ini.
Selain itu buat anda yang hobi berpetualang anda juga bisa menyusuri pantai-pantai perawan di sebelah barat pantai Srau. Pantai-pantai tersebut adalah Pantai Nampu Pringkuku, Sruni, Denombo dan lain-lain sebelum akhirnya sampai di Pantai Watukarung. Selamat berpetualang....